Resensi Novel I For You
Resensi Novel “I For You”
karya Orizuka
Sinopsis:
Benjamin Andrews dan
Princessa Setiawan adalah sepasang sahabat dekat yang sering disebut pasangan
ideal karena mereka berdua sama-sama sempurna. Mereka berasal dari latar
belakang keluarga yang kaya serta masing-masing memiliki wajah yang cantik dan
tampan. Mereka selalu bersama-sama bagaikan seorang putri dan pangeran. Benji
dan Cessa bersekolah di SMA Pelita Kita. Semenjak masuk sekolah ini, mereka
berdua dinobatkan menjadi pasangan fenomenal dimana seluruh siswa mengetahui
bahwa mereka berdua sangat mustahil untuk dapat dijangkau. Dimana ada Cessa
maka disitu ada Benji, begitupun sebaliknya.
Pada suatu saat Cessa bertemu dengan Surya, seorang siswa pintar
penerima beasiswa sekolah yang berasal dari keluarga miskin. Cessa tidak
menyukainya karena Surya adalah orang miskin. Memang terlihat sombong, namun
sebenarnya ada alasan lain mengapa Cessa membenci orang miskin, dan itu karena
masa lalunya. Begitupun dengan Surya, ia sangat membenci Cessa karena Cessa
adalah orang kaya. Antara Surya dan Cessa masing-masing memiliki karakter yang
bertolak belakang sehingga mereka terkadang saling berargumen. Seiring
berjalannya waktu, Cessa menjadi dekat dengan Surya. Hal ini karena Cessa dan
Surya sering dipasangkan menjadi teman belajar. Surya adalah murid pintar
sedangkan Cessa adalah murid dengan ranking terbawah. Oleh karena itu, Surya
harus membantu Cessa meningkatkan rankingnya dengan selalu mengajarinya
pelajaran sekolah. Perlahan-lahan, Cessa mulai menyukai Surya yang selalu
mengajarinya dan memberikan berbagai pengetahuan hingga membuat gadis itu
terkagum-kagum. Selain itu, Cessa jatuh cinta pada Surya ketika Surya
melindunginya dari lemparan bola basket. Benji semakin khawatir terhadap
kondisi Cessa karena harus selalu dekat dengan Surya. Hal ini karena Benji tahu
bahwa Surya adalah seseorang yang bersikap dingin. Namun, karena Cessa memohon
pada Benji maka akhirnya Benji terpaksa mengizinkan Cessa dekat dengan Surya.
Kini Benji dan Cessa tidak lagi terlihat sering bersama. Benji pun bertemu
dengan Bulan yang merupakan adik Surya. Berbeda dengan Cessa, Bulan adalah
gadis yang mandiri dan berprestasi di bidang olahraga panah. Dan hal itulah
yang membuat Benji menyukai Bulan, karena Bulan adalah gadis yang dewasa dan
tidak manja.
Masing-masing dari mereka kemudian menjalani hubungan berpacaran.
Cessa dengan Surya juga Benji dengan Bulan. Selama menjalani hubungan, Surya
dan Cessa seringkali mendapatkan berbagai masalah. Surya adalah kekasih Cessa
namun Cessa tidak pernah memilih Surya ketika membutuhkan bantuan. Cessa selalu
meminta bantuan Benji dan hal inilah yang membuat Surya cemburu, marah, yang
akhirnya memutuskan hubungan dengan Cessa. Sebenarnya, bukan karena Cessa tidak
mau
meminta bantuan pada Surya, melainka hanya Benjilah yang dapat membantu
Cessa. Ada hal yang disembunyikan Cessa selama 17 tahun hidupnya, Cessa tak mau
memberitahu Surya karena Cessa takut menjadi beban dan pengganggu bagi Surya
dalam mewujudkan cita-citanya. Sama seperti halnya Cessa dengan Surya, hubungan
antara Benji dan Bulanpun harus kandas karena waktu Benji yang ada hanya untuk
Cessa. Terlalu rumit memang. Setelah masing-masing dari mereka putus, Cessa
menjadi sering jatuh sakit sementara Surya mendapati nilai-nilai akademiknya
turun hingga harus kehilangan beasiswa. Di sekolah, Cessa dijauhi oleh
teman-teman karena mereka kesal dengan sifat ketuanputrian Cessa. Hingga Cessa
meminta Benji agar mereka berdua memutuskan untuk keuar dari sekolah. Sebagai
ucapan perpisahan, Cessa pun meminta pada Surya untuk pergi kencan bersama.
Tentu saja, kencan pertama dan terakhir kalinya.
Setelah satu bulan sejak Cessa keluar dari sekolah, Cessa kemudian
pergi berkencan dengan Surya.
Namun, ketika mereka sedang berkencan Cessa
tersandung batu dan terjatuh hingga dahinya membentur bangku beton. Cessa
mengalami pendarahan dan dibawa ke rumah sakit. Benang kusut yang ada di benak
Surya kini mulai terurai. Terungkap alasan mengapa Cessa harus selalu bersama
dengan Benji. Rupanya Cessa mengidap penyakit von Willebrand Disease dan
rumitnya golongan darah Cessa adalah AB rhesus negatif. Benjilah yang menjadi
pendonor untuk Cessa. Sudah dua minggu berlalu Cessa terbaring koma di rumah
sakit. Ketika ia terbangun, Cessa mengalami amnesia hingga ketika ia kembali
mengingat semuanya ia memutuskan untuk meneruskan studi ke Amerika.
Waktu pun berlalu, kini Cessa melanjutkan sekolahnya di fakultas
fashion Parsons the New School for Design. Sementara itu, Surya berkesempatan
sekolah di Columbia University setelah setahun mengikuti program pertukaran
pelajar. Di sebuah taman di Manhattan, Amerika Serikat Surya pun bertemu dengan
Cessa yang sedang duduk membuat sketsa pakaian. Penantian dan kerja kerasnya
selama ini berbuah manis. Bagi Surya, Cessa adalah satu dari sejuta dan bagi
Cessa, Surya adalah pangeran untuknya.
Komentar
Posting Komentar