Sharing Session bersama Dwi Fajar Saputra (mas dudu)
Assalammualaikum Wr,Wb.
Kembali lagi dengan saya siapa lagi kalo bukan Yaya si gadis yang baru belajar menulis ini walau masih belajar tapi semoga setiap tulisan yang saya bikin bermanfaat bagi pembaca sekalian, ini postingan ke dua saya, semoga bermanfaat dari apa yang akan saya bagi pada teman-teman sekalian.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagi pengalaman saya dan apa yang saya dapat kan saat bertemu pertama kali dengan bapak Dwi Fajar Saputra atau yang bisa juga beliau di panggil dengan mas dudu dalam kegiatan Sharing Session.
Walau kemaren itu acara Sharing Session bersama mas dudu itu hanya sekitar satu jaman gitu tapi beliau menceritaka pengalaman hidupnya yang bisa sebagai salah satu pedoman, motivasi dan pandangan buat maju bagi kami kedepannya serta calon pustakawan muda seperti saya ini.
Yang masih membutuhkan banyak pengarahan, pelajaran serta pengalaman yang semakin membuat saya termotivasi dalam memberikan yang terbaik sebagai pustakawan muda.
Sebelum itu mari saya sampaikan siapa itu bapak Dwi Fajar Saputra atau yang kerap di panggil dengan mas dudu ini.
Beliau adalah Pustakawan Fakultas Kedokteran, UPN Veteran Jakarta. Alumni Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan di Universitas Padjadjaran. Progremer SETIADI (Senayan Sistem Elektronik Tesis dan Disertasi). Tutor Relawan Jurnal Indonesia Wilayah Jakarta. Penulis Topik Perpustakaan Di banya jurnal.
Dari profil singkat beliau yang saya tuliskan di atas tadi salah satu nya yang bikin saya semakin ingin belajar menulis walau awalnya saya tahu tulisan saya pasti masih akan banyak kesalahan dan masih banyak arahan supaya menjadi lebih baik, adalah beliau salah satu Tutor Relawan Jurnal Indonesia Wilayah Jakarta , beliau telah banyak membuat tulisan jurnal.
Kemaren itu saya sempat bertanya apa mas dudu itu saat menulis atau meposting tulisan nya itu berfokus pada 1 jendre, atau 1 pokok pembahasan aja contohnya berfokus pada jurnal yang berhubungan dengan Perpustakaan dan Teknologi di perpustakaan aja atau gimana.
Ternyata beliau menjawab kalau beliau menulis itu tidak berfokus pada 1 pembahasan atau 1 jendre saja ternyata beliau menulis jurnal itu seperti gado-gado alias mencakup semua yang ingin beliau tulis dan apa yang lagi menjadi pembahasan pada saat saat ini.
Dari sana saya juga berfikir karna saya juga baru mencoba dalam hal menulis ini dan saya juga akan mencoba hal yang seperti itu salah satunya yang berhubungan dengan sastra, seperti novel,komik, dan film. Salah satu hoby saya adalah membaca karna suka nya dengan membaca sampai sampai di dalam Android saya banyak aplikasi buku/Ebook serta juga ada buku novel yang dalam bentuk PDF yang harus di beli dulu dengan pulsa baru bisa membacanya, tapi walau seperti itu bukan hal yang berat bagi saya yang penting saya bisa membacanya. Tapi yah gitu walau saya suka membaca tapi dalam hal menulis saya belum bisa dan kepercayaan diri saya masih kurang dalam hal seperti itu .
Pada kesempatan itu beliau juga sempat menyampaikan bagaiman kami harus bersikap dan bertindak sebagai Pustakawan Muda yang Kreatif dan tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman Now yang serba Digital, Teknologi dan Aplikasi ini..
- Tentukan Pilihan dengan Benar.Saya pribadi juga sependapat dengan mas dudu ini , yang beliau sampaikan benar kita sebagai pustakawan harus menentukan dimana kita akan bekerja, maksudnya akan menjadi pustakawan di mana kita, di SD, SMP, SMA atau Perguruan Tinggi serta Intansi intansi Negeri maupun Swasta sekalian.
- Tidak Menutup Diri.Poin ini juga sangat penting menurut saya , kenapa begitu alasannya adalah jika kita sebagai pustakawan menutup diri dari lingkungan sekitar kita itu akan menimbulkan kerugian bagi diri kita sendiri. Jika kita menutup diri otomatis kita tidak akan tahu dengan perkembangan zaman saat ini, kita tidak akan tahu dimana letak kesalahan dan apa yang harus kita perbaharui dari perpustakaan kita jika kita menutup diri pada lingkungan di sekitar kita baik itu lingkungan kerja maupun lingkungan dirumah bermasyarakat sekali pun.
- Harus Mempunyai Jaringan yang Luas.Jaringa disini yang di maksud buku jaringan Wi-Fi atau pun Internet ya teman-teman. Maksud disini memiliki Jaringan yang Luas itu adalah kita sebagai pustakawan muda yang kreatif harus bagus dalam bersosialisasi dan harus memiliki jiwa ingin tahu yang besar biarkan orang lain mengatakan kalo kita kepo tapi itu lebih baik karna kita keponya dalam hal pengetahuan dan keinginan tahuan kita supaya tidak ketinggalan informasi dari orang lain.
- Memanfaatkan segala hal dengan Baik.Maksudnya disini adalah kita harus pandai memanfaat yang ada di sekitar kita, menggunakan peluang yang ada di dekat kita untuk menambah pengetahuan dan pengalaman pada diri kita ini , jangan mudah cepat puas karna jika kita belum merasakan puas pasti kita akan berambisi terus buat memanfaat peluang yang disekitar kita.Contohnya seperti saya saat ini, saat tahu jika akan diadakan ITCLub saya pribadi saat itu sangat penasaran dan sangat berharap besar bisa menjadi salah satu anggota di sana dan alhamdulillah saya di terima menjadi salah satu anggota ITClub ini. Dan semoga serta berharap besar saya bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat disini dan bermanfaat bagi saya nantinya karna disini kami mempelajari yang berhubungan dengan teknologi dan perkembangan zaman di era serba Teknologi ini.
- Menuangkan apa saja dalam bentuk Tulisan.Kata beliau kita sebagai Pustakawan juga harus bisa menulis, tuangkan saja apa saja yang kita pikirkan serta ide-ide yag lagi ada dipikiran kita dalam bentuk tulisan pada Blog atau Jurnal yang nantinya akan bermanfaat.Beliau juka mengatakan dalam hal menulis itu kita harus mau mencoba hal-hal baru yang berhubungan denga tuisan. Dan jangan cepat puas dengan hasil tulisan kita tapi kita harus bisa meningkatkan kemampuan menulis kita pada tulisan-tulisan selanjutnya.
Oke mungkin cuma sampai disini saya dapat membagikan pengalaman saya saat acara Sharing Session bersama bapak Dwi Fajar Saputra atau yang kerap disapa mas Dudu.
Dapat disimpulkan pembahasan kita pada kesempatan ini,
Kita sebagai Pustakawan Muda yang Kreatif jangan pernah puas diri terlalu cepat, jadilah pustakawan yang tahu dengan perkembangan zaman serta keadaan sekitar kita jangan menjadi Pustakawan yang Gaptek pada zaman yang udah serba canggih ini. Berkreatiflah kita sebagai pustakawan supaya tak ketinggalan oleh perkembangan zaman ini dan jangan menutup diri dengan keadaan sekitan anda.
Semoga bermanfaat tulisan saya kali ini bagi kalian pembaca sekalian.
TerimaKasih. :) :D
Komentar
Posting Komentar